Percobaan : Indera penglihatan
Nama Percobaan : Refleks (reaksi pupil)
Nama Subjek Percobaan : Habibul Akmal Vikry
Tempat percobaan : Laboratorium Psikologi
Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui serta memahami
reaksi-reaksi yang terjadi pada pupil mata.
Dasar Teori :
Pupil
mata tergantung dari iris atau semacam otot kecil. Sifat-sifat iris:
a. Mendekat jika cahaya masuk terlalu
terang, dan menjauh jika cahaya masuk terlalu redup
b. Jika mata tidak saat terkena cahaya
maka pupil mengecil atau meredup secara langsung, kalau mata dalam keadaan siap
pupil mengecil secara perlahan.
Pupil
adalah celah lingkaran yang dibentuk oleh iris, dibelakang iris terdapat lensa.
Pupil dapat mengecil pada akomodasi dan konversi. Akomodasi adalah kemampuan
lensa mata untuk mencembung akibat kontraksi otot siliaris. Otot siliaris atau
otot polos dapat merenggang dan mengendorkan selaput yang menggantungkan lensa.
Akomodasi dapat menyebabkan daya pembiasan lensa bertambah kuat. Selain
akomodasi, terjadi konversi sumbu penglihatan dan kontriksi pupil bila
seseorang melihat benda yang dekat.
Mengecilnya
pupil karena cahaya ialah lebarnya pupil diatur oleh iris sesuai dengan
intensitas cahaya yang diterima oleh mata. Ditempat yang gelap dimana
intensitas cahayanya kecil maka pupil akan menbesar, agar cahaya dapat lebih
banyak masuk kemata. Ditempat yang sangat terang dimana intensitas cahayanya
cukup tinggi atau besar maka pupil akan mengecil, agar cahaya lebih sedikit
masuk kemata untuk menghindari mata agar tidak selalu, bila mata diarahkan
kesalah satu mata pupil akan berkontraksi, kejadian tersebut dinamakan refleks
pupil atau refleks cahaya pupil.
Refleks
pupil dapat dilihat dari mengecil dan membesarnya pupil. Akomodasi adalah
perubahan dalam lekukan lensa mata dalam menanggapi satu perubahan dalam
melihat jarak dan kemampuan berakomodasi disebut tempo akomodasi.
Daya
akomodasi mata diatur melalui syaraf parasimpatis, perangsangan syaraf
parasimpatis menimbulkan kontraksi otot siliaris yang selanjutnya kan
mengendurkan gligamen lensa dan meningkatkan daya bias. Dengan meningkatkan
daya bias, mata mampu melihat objek lebih dekat dibanding waktu daya biasnya
rendah. Akibatnya dengan mendekatnya objek kearah mata frekuensi impuls parasimpatis
kedotsiliaris progresif ditingkatkan agar objek tetap dilihat dengan jelas.
Alat Yang Digunakan :
- Senter
Jalannya Percobaan :
~ salah satu mata subjek di sorot
dengan menggunakan senter secara tiba-tiba
~ setelah salah satu mata di sorot
dengan menggunakan senter, maka perhatikan pupil mata yang terkena sinar
senter.
Hasil Percobaan :
Pertama,
pupil mata (mata kiri) yang terkena sinar cahaya senter yang intensitasnya
tinggi secara tiba-tiba langsung mengecil secara cepat dan iris mata juga
mendekat dengan cepat. Sedangkan mata yang sebelah kanan, yang tidak terkena sinar
cahaya secara tiba-tiba dan intensitas cahayanya juga tidak tinggi, maka pupil
mengecil secara perlahan-lahan dan iris mendekat secara lambat.
Kedua,
pupil mata tergantung dari iris mata juga atau semacam otot kecil. Iris
mendekati pupil jika sinar cahaya yang masuk terlalu terang dan iris menjauhi pupil
jika sinar cahaya yang masuk terlalu redup. Jika mata tidak siap saat terkena sinar
cahaya maka pupil mengecil atau meredup secara langsung, kalau dalam kondisi siap
maka pupil akan mengecil atau meredup secara perlahan.
Ketiga,
bisa saja terjadi refleks apabila mata kiri yang di senter maka yang meredup
mata kanan. Hal itu disebabkan karena ada kiasma optikus yaitu persilangan bawah
otak.
Kesimpulan :
1. Pupil adalah celah lingkaran yang
dibentuk oleh iris, yang dapat mengecil dan membesar, tergantung pada besarnya
sinar cahaya atau intensitas cahaya yang masuk ke dalam mata.
2. Pupil dapat melebar pada tempat yang
gelap atau redup (intensitas cahaya rendah) dan mengecil pada tempat yang
terang (intensitas cahaya tinggi).
3. Refleks pupil adalah peristiwa
mengecil dan membesarnya pupil karena diberikan rangsangan cahaya, baik
intensitasnya tinggi ataupun rendah.
4. Akomodasi adalah kemampuan mata
untuk mencembungkan yang terjadi akibat kontraksi otot siliari.
Daftar Pustaka :
http://ibnoe-ceper.blogspot.com/2010/03/percobaan-refleks-reaksi-pupil.html
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus