Muhammad Antoso


Selamat Datang di Blogs Antok Pemuda Sumenep Semoga Bermanfaat

Sabtu, 03 November 2012

Laporan Prktikum Refleks (reaksi pupil) Pada Mata



Percobaan                              : Indera penglihatan
Nama Percobaan                   : Refleks (reaksi pupil)
Nama Subjek Percobaan      : Habibul Akmal Vikry
Tempat percobaan                : Laboratorium Psikologi

Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui serta memahami reaksi-reaksi yang terjadi pada pupil mata.
Dasar Teori :
          Pupil mata tergantung dari iris atau semacam otot kecil. Sifat-sifat iris:
a.       Mendekat jika cahaya masuk terlalu terang, dan menjauh jika cahaya masuk terlalu redup
b.      Jika mata tidak saat terkena cahaya maka pupil mengecil atau meredup secara langsung, kalau mata dalam keadaan siap pupil mengecil secara perlahan.
Pupil adalah celah lingkaran yang dibentuk oleh iris, dibelakang iris terdapat lensa. Pupil dapat mengecil pada akomodasi dan konversi. Akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk mencembung akibat kontraksi otot siliaris. Otot siliaris atau otot polos dapat merenggang dan mengendorkan selaput yang menggantungkan lensa. Akomodasi dapat menyebabkan daya pembiasan lensa bertambah kuat. Selain akomodasi, terjadi konversi sumbu penglihatan dan kontriksi pupil bila seseorang melihat benda yang dekat.
Mengecilnya pupil karena cahaya ialah lebarnya pupil diatur oleh iris sesuai dengan intensitas cahaya yang diterima oleh mata. Ditempat yang gelap dimana intensitas cahayanya kecil maka pupil akan menbesar, agar cahaya dapat lebih banyak masuk kemata. Ditempat yang sangat terang dimana intensitas cahayanya cukup tinggi atau besar maka pupil akan mengecil, agar cahaya lebih sedikit masuk kemata untuk menghindari mata agar tidak selalu, bila mata diarahkan kesalah satu mata pupil akan berkontraksi, kejadian tersebut dinamakan refleks pupil atau refleks cahaya pupil.
Refleks pupil dapat dilihat dari mengecil dan membesarnya pupil. Akomodasi adalah perubahan dalam lekukan lensa mata dalam menanggapi satu perubahan dalam melihat jarak dan kemampuan berakomodasi disebut tempo akomodasi.
Daya akomodasi mata diatur melalui syaraf parasimpatis, perangsangan syaraf parasimpatis menimbulkan kontraksi otot siliaris yang selanjutnya kan mengendurkan gligamen lensa dan meningkatkan daya bias. Dengan meningkatkan daya bias, mata mampu melihat objek lebih dekat dibanding waktu daya biasnya rendah. Akibatnya dengan mendekatnya objek kearah mata frekuensi impuls parasimpatis kedotsiliaris progresif ditingkatkan agar objek tetap dilihat dengan jelas.
Alat Yang Digunakan :
- Senter
Jalannya Percobaan  :
~      salah satu mata subjek di sorot dengan menggunakan senter secara tiba-tiba
~      setelah salah satu mata di sorot dengan menggunakan senter, maka perhatikan pupil mata yang terkena sinar senter.
Hasil Percobaan :
Pertama, pupil mata (mata kiri) yang terkena sinar cahaya senter yang intensitasnya tinggi secara tiba-tiba langsung mengecil secara cepat dan iris mata juga mendekat dengan cepat. Sedangkan mata yang sebelah kanan, yang tidak terkena sinar cahaya secara tiba-tiba dan intensitas cahayanya juga tidak tinggi, maka pupil mengecil secara perlahan-lahan dan iris mendekat secara lambat.
Kedua, pupil mata tergantung dari iris mata juga atau semacam otot kecil. Iris mendekati pupil jika sinar cahaya yang masuk terlalu terang dan iris menjauhi pupil jika sinar cahaya yang masuk terlalu redup. Jika mata tidak siap saat terkena sinar cahaya maka pupil mengecil atau meredup secara langsung, kalau dalam kondisi siap maka pupil akan mengecil atau meredup secara perlahan.
Ketiga, bisa saja terjadi refleks apabila mata kiri yang di senter maka yang meredup mata kanan. Hal itu disebabkan karena ada kiasma optikus yaitu persilangan bawah otak.
Kesimpulan :
1.    Pupil adalah celah lingkaran yang dibentuk oleh iris, yang dapat mengecil dan membesar, tergantung pada besarnya sinar cahaya atau intensitas cahaya yang masuk ke dalam mata.
2.    Pupil dapat melebar pada tempat yang gelap atau redup (intensitas cahaya rendah) dan mengecil pada tempat yang terang (intensitas cahaya tinggi).
3.    Refleks pupil adalah peristiwa mengecil dan membesarnya pupil karena diberikan rangsangan cahaya, baik intensitasnya tinggi ataupun rendah.
4.    Akomodasi adalah kemampuan mata untuk mencembungkan yang terjadi akibat kontraksi otot siliari.
Daftar Pustaka :
http://ibnoe-ceper.blogspot.com/2010/03/percobaan-refleks-reaksi-pupil.html

1 komentar: